Yanie Mohd Zaki's

:: miMpi ::

mimpi??? korang penah mimpi x?? eishhh..ape punye soklan la kannnnn..haruslah korang penah mimpi..sepanjang hidop ni, mesti dah byk korang bermimpi kan?? cume mimpi2 kita semua mesti berbeza kan... n korang mimpi tu d mlm hari or d siang hari??

type's of mimpi pon beza2.. ad mimpi yg seram & menakutkan, ad yg sonok smpi tergolek2, ad mimpi yg gumbira, ad mimpi yg sedeyh smpi menanges2 kuar air mata n mcm2 jenis mimpi lah yg ader..


dari pembacaan cik noniey dlm beberapa blog n artikel, sbnrnye dah byk ulama' yg berbicara soal mimpi ni.. jom tgk cebisan artikel yg cik noniey copy~

Antara pendapat ustaz Zahazan dalam artikelnya ialah;

Imam Ibn Sirin, dalam bukunya Tafsir Al-Ahlam al-Kabier, berkata:“Tidak semua mimpi dapat ditafsirkan makna yang terkandung di dalamnya. Adakala, mimpi bagaikan angin lalu namun ada yang benar-benar menjadi kenyataan. Mimpi insan yang bertakwa merupakan perkhabaran yang akan berlaku, kerana Rasulullah s.a.w tidak bermimpi melainkan mimpi baginda menjadi kenyataan. Sedangkan mimpi insan yang tidak beriman merupakan berita yang disebarkan oleh syaitan.

Dalam suatu riwayat dikisahkan, seorang wanita bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya bermimpi melihat sebahagian tubuh baginda berada di rumahku.” Baginda menjawab, “Sesungguhnya Fatimah akan melahirkan seorang anak lelaki, kemudian engkau yang akan menyusukannya. Tidak lama kemudian Fatimah melahirkan Hussein dan disusukan oleh wanita tersebut.

Sesungguhnya mimpi itu dapat ditafsirkan, namun tidak semua orang mampu mentafsirkan kebenarannya. Mimpi diakui ada dalam syariat Islam. Sedangkan ilmu untuk mentakwil, mentakbir atau mentafsirkannya diiktiraf oleh ramai ulama. Ramai ulama yang ingin mendalami masalah takwil atau tafsir mimpi tetapi tidak ramai yang mengetahuinya.”

Tafsir mimpi menurut pendapat Barat pula telah diamalkan sejak zaman Babylon beribu-ribu tahun yang lalu. Aflatun, Aristu, Cicero, kitab Injil, Shakespeare, Goethe dan Napoleon percaya bahawa mimpi ada tafsirannya. Manusia sudah mentafsirkan lambang dalam mimpi menurut tamadun dan masyarakatnya. Tiada apa pun yang muncul dalam mimpi secara kebetulan.

Hakikat Mimpi dalam Al-Quran dan Al-Sunnah :

Allah swt berfirman dalam surah al-fath Maksudnya : Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat .? ( Al-Fath : 27)

Dalam sebuah hadith Nabi saw telah bersabda ,
Maksudnya : Mimpi yang benar dari Allah dan mimpi yang buruk dari syaitan ( HR Al-Bukhari dan Muslim )

Mimpi Sebagai Suatu anugerah Buat Orang-orang Yang Solih orang-orang solih

Orang-orang yang solih selalu diilhamkan informasi berita dari Allah tentang peristiwa yang akan terjadi. Namun sifatnya sebagai isyarat saja dan bukan informasi yang detail. Lagi pula tidak dibenarkan mimpi mendapat perintah bentuk ibadah tertentu dari Allah, karena Islam ini sudah lengkap semenjak Rasulullah SAW wafat 1400 tahun yang lalu. Firman Allah dalam surah al-ma`idah ayat ke 3:
maksudnya : Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu ugama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi ugama untuk kamu.

Dalam hadith yang sahih Nabi bersabda:

Maksudnya : Apabila berakhir kenabian , maka tiada lagi al-Mubassyirat, lalu mereka bertanya apakah itu al-Mubassyirat , jawab baginda : Mimpi yang baik ! ( HR Al-Bukhari dan Muslim )

Sabda baginda lagi :
Maksudnya : Sesiapa yang melihatku dlam mimpinya maka dia akan melihatku secara hidup , kerana syaitan tidak akan menyerupaiku , dan mimpi mukmin merupakan satu dari 46 bahagian wahyu !(HR Al-Bukhari dan Muslim )

Mimpi terbagi dua: mimpi yang benar dan yang batil. Mimpi yang benar ialah yang dialami manusia tatkala kondisi psikologinya seimbang dan keadaan cuaca sedang seperti ditandai oleh bergoyangnya pepohonan hingga berjatuhannya dedaunan. Mimpi yang benar tidak didahului dengan adanya pikiran dan keinginan akan sesuatu yang kemudian muncul dalam mimpi. Kebenaran mimpi juga tidak ternodai oleh peristiwa junub dan haid.

Adapun mimpi yang batil ialah yang ditimbulkan oleh bisikan nafsu, keinginan, dan hasrat. Mimpi demikian tidak dapat ditakwilkan. Demikian pula mimpi “basah” dan mimpi lain yang mewajibkan mandi dikategorikan sebagai mimpi yang batil karena tidak mengandung makna. Sama halnya dengan mimpi yang menakutkan dan menyedihkan karena berasal dari syaitan. Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicarana itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.” (al-Mujaadilah: 10)

Jika seseorang mengalami mimpi yang tidak disukai, disunnahkan melakukan lima perbuatan. aitu, mengubah posisi tidur, meludah ke kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk, bangun dan shalat, dan tidak menceritakan mimpinya kepada siapa pun.

Dari Abu Qatadah r.a dari Nabi SAW beliau bersabda:

“Mimpi yang baik itu dari Allah, sedang mimpi yang tak keruan itu dari syaitan. Kalau seseorang bermimpi dengan impian yang tak keruan, hendaklah ia berlindung (kepada Allah) dari mimpi itu dan hendaklah meludah ke sebelah kirinya, kerananya mimpi buruk itu tidak akan berbahaya kepadanya.” (Hadis Bukhari)


Bicara Rasullullah tentang mimpi :

Hadis Abu Qatadah r.a katanya:

Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Mimpi itu ada yang datangnya dari Allah dan ada pula yang datangnya dari syaitan. Maka apabila salah seorang di antara kamu bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaklah beliau meludah ke sebelah kirinya sebanyak tiga kali, kemudian dia memohon perlindungan daripada Allah dari kejahatannya. Mimpi itu tidak akan membahayakannya

(Sahih Muslim)

Hadis Abu Hurairah r.a:

Dari Nabi s.a.w. Baginda bersabda: Apabila Kiamat semakin dekat, mimpi seorang muslim hampir tidak dusta. Mimpi salah seorang di antara kamu yang paling dekat dengan kebenaran adalah mimpi orang yang paling jujur dalam berbicara. Mimpi seorang muslim adalah satu daripada empat puluh lima bahagian kenabian. Mimpi itu sendiri terbahagi kepada tiga aspek iaitu: Mimpi baik, adalah khabar gembira yang datang dari Allah. Mimpi sedih, adalah mimpi yang datang dari syaitan. Kemudian mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri, iaitu jika salah seorang di antara kamu bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaklah beliau bangun dari tidur lalu mendirikan sembahyang dan dikehendaki jangan beliau ceritakan mimpi tersebut kepada manusia.

(Sahih Muslim)



If Allah grants your prayers,
He is increasing your faith.

If He delays,
He is increasing your patience.

If not,
He know you can handle it!

so ape pendapat korang sume?? korang boleh bandingkan mimpi2 korang tu dgn cebisan artikel yg cik noniey copy ni.. cik noniey pon dah bndingkan mimpi2 cik noniey..mimpi cik noniey sal seseorang tu sbnrnye x leh pakai pon..saje je syaitan nk ganggu kann..tu la..tdo lg waktu senja..adeh!! terpulang pd korang utk menilainya.. ^_^

klu sy salah sila betolkan.. =)




nota kaki lima : kalau MIMPI makan tergolek2 camne eh?? hurmmm..sigh~

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home