Yanie Mohd Zaki's

Kamu

Dia hadir bertandang..
bersendirian... dikala malam..
hadir untuk mengenali..
untuk bertaaruf..
berbicara dengan orang tua
sekadar menjalin silaturahhim
antara dua keluarga
namun, bila pulang
langsung diam tiada kalam

Beberapa ketika selepas pertemuan pertama,
dia hadir lagi.. kali ini
menyapa pula di alam maya
katanya nombor ku diberi oleh saudaraku
tapi untuk seketika cuma
dia sekali lagi hilang..
sunyi tanpa kata..

Ya..aku menantikan sapaanya,
ak menunggu kehadirannya,
setiap hari..
Ada sesuatu..
yang benar-benar ingin aku tanyakan,
tapi ruang itu belum lagi tiba..
biarlah.. biarlah soalan itu aku simpan,
akan ku tanya bila dia sendiri memberi peluang

Adakah perlu untuk aku menanti?
Adakah perlu untuk aku berharap?
Dalam kalam terakhirnya,
ada sesuatu yang aku sendiri belum lagi faham
ia menjadi tanda tanya
apakah maksud dia yang sebenarnya

Ada rasa yang Allah titipkan dalam hati ini untuknya
setelah beberapa ketika,
dari pertemuan pertama
aku dapat rasakan
rasa yang suci
yang aku sendiri tidak mengerti
rasa yang pertama kali hadir dalam hati
kerana itu,
namanya sudah meniti di bibirku,
dalam setiap doa-doaku
mungkinkah dia juga sering menyebut namaku dalam doanya?
Atau adakah ini sekadar ujian dari Allah semata-mata?

Menurut Ummi, di orang yang baik-baik
Menurut adik, dia antara calon pilihan
jadi aku percaya akan pilihan dari keluarga,
adalah pilihan paling baik buatku
namun, sehingga kini,
dia masih berdiam tanpa kata
sedangkan aku,
masih diuji..
Ada yang menghulurkan salam untuk mengenali
Aku buntu.. aku keliru...

Ya Allah.. jika dia yang terbaik bagiku,
Satukanlah hati-hati kami dalam kebaikan
dekatkanlah hati-hati kami
permudahkanlah segala urusan kami

Namun Ya Allah,
jika benar dia bukanlah takdirku,
kau jarakkanlah kami Ya Allah,
Jauhkanlah ingatanku ini padanya

Ya Allah..Jika kehadiranku mengganggu hatinya,
tidak membawa kebaikan padanya,
maka pintaku,
pisahkanlah aku dengannya Ya Allah
meskipun keluarga ku telah menerimanya,
meskipun keluargaku akan kecewa

Jika aku tidak layak berdamping dengannya,
dan aku bukanlah yang terbaik untuk dirinya,
hilangkanlah aku dalam bayangannya,
sejauh-jauhnya hingga jauh ke dada langitMu..

Ya Allah..
Jika bukan aku yang tertulis..
untuk melengkapi separuh dari agamanya,
maka berikanlah jarak antara kami,
dan jagalah hatiku ini
untuk orang yang benar-benar layak
yang engkau telah takdirkan untukku



Andainya dia dapat merasai apa yang aku sedang rasakan :'(
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home